Viona diam saat mendengar perkataan Fernando yang membahas soal Adam yang sudah menikah dengan asistennya, awalnya ia ingin marah namun setelah mendengar penjelasan singkat dari suaminya kemarahan Viona pun hilang.
"Karena itulah kakakmu tak mengundang kita, sebenarnya aku juga kaget dan kesal sama sepertimu saat ini ketika Adam menghubungiku saat itu. Namun setelah tahu alasannya aku tak marah, yang penting saat ini mereka sudah sah dimata Tuhan dan negara." Fernando mengakhiri ceritanya dengan sangat bijaksana.
"Kalau itu alasannya aku tak bisa marah, karena ini adalah privasi mereka. Ya sudah lah kalau begitu, jadi aku bisa menambah kak Adam sebagai salah satu orang tua baptis Abby dan Aaric,"ucap Viona penuh semangat, meskipun kecewa karena tak diundang ke pesta pernikahan sang kakak. Namun Viona mendoakan
semoga kakaknya itu bisa hidup bahagia dengan istrinya dan segera mendapatkan malaikat-malaikat kecil seperti dirinya mendapat Abby dan Aaric.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com