Aku melihat Stella menggunakan gaun berwarna taffy pink dengan rambut yang sengaja digerai. Dia tampak begitu cantik. Aku tersenyum kepadanya. Dengan manja dia menghampiriku.
"Gimana? Cantik gak?" tanyanya. Ku anggukkan kepala. Lalu kami pun bergandengan tangan masuk ke rumah Stella. Kebetulan acara yang diselenggarakan tepat di rumah ini. Ayah Stella mengadakan sebuah pesta besar untuk ulang tahunnya. Banyak para tamu undangan dari berbagai daerah datang, mereka semua nampak berkilauan dengan pakaian mahal yang mereka kenakan.
Ayah Stella bukanlah pengusaha biasa-biasa saja, melainkan pengusaha besar yang cukup dikenal di kota ini. Wajar kalau banyak pengusaha kaya lainnya yang dia undang.
"Oh iya, ayah bilang nanti kamu bakalan dikenalin sama kolega-kolega ayahku. Mau gak mau kamu harus siap loh!" kata Stella. Aku menoleh.
"Kenapa dia pengen kenalin aku sama temen kerjanya?" tanyaku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com