"RIVAN!" Aku menolehkan kepalaku. Ck! Lagi-lagi dia menghampiriku saat sedang bersama Stella. Mengapa dia selalu menggangguku? Saat aku sendirian, dia tak berani menunjukkan batang hidungnya. Seperti tengah merencanakan sesuatu dengan hubunganku dan Stella. Padahal kejadian waktu itu sudah berlalu seminggu lebih. Namun kenapa dia kembali menghampiriku? Ya, siapa lagi kalau bukan Kimi.
"Rivan, gue kangen sama loe!" katanya sambil berlari ke arahku. Seketika dia memelukku sampai-sampai aku tak bisa menahan hempasan tubuhnya. Kami berbaring di atas rerumputan. Kebetulan aku dan Stella tengah duduk di atas rumput. Dengan cepat ku singkirkan gadis ini dan kembali duduk.
"Tau gak? Seminggu ini gue ngurung diri gara-gara loe. Loe jahat banget sih ngomong gitu sama gue," kata Kimi dan kembali memelukku setelah dia mengubah posisinya menjadi duduk. Aku mencoba melepaskan pelukannya itu.
"Lepasin gue!" geramku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com