Sambil menunggu pesanan jadi, Nadia bilang ke Mas Huda.
"Mas ... kalau aku tinggal mandi bentar aja gimana?" tanya Nadia.
"Ya ... nggak masalah," jawab Mas Huda.
Nadia masuk ke dalam kosnya.
"Fin! Des! Sini tak kasih tahu bentar," ucap Nadia.
Keduanya mendengar kata-kata Nadia dengan seksama.
"Jadi kan sama Mas Huda udah pada ditraktir nasi goreng tuh di depan baru dibikinin sama abangnya. Nah ... aku minta tolong dong kalian siapin minumnya. Gimana? Deal?" kata Nadia.
"Deal!" sahut keduanya dengan suka cita tentunya.
"Baguus! Ya udah aku mandi bentar kalian siapin minumnya ya. Anterin ke depan sekalian juga boleh dan terimakasih sekali. He ...he," ucap Nadia.
"Siap Boss!" sahut Desi yang paling bersemangat jika soal makanan.
Nadia pergi mandi.
"Sana kamu yang bikin minumnya Des. Pakai kopi itu punyaku juga boleh," kata Fina.
"Yaah ... enak banget kamu main nyuruh-nyuruh aja!" sahut Desi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com