webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbain
Pas assez d’évaluations
162 Chs

Tak Sengaja Melihat Wajah Danisa

Deru napas dan langkah seimbang dengan rasa cemas, Rahman melihat anaknya.

"Sayang sekarang ini kamu kekuatan ayah.Kamu harus tumbuh dengan sehat dan kuat ya, jadilah seperti Ibumu sayang. Fariha ... gadis keci ayah, kamu adalah kebahagiaan yang paling besar.

Sudah 15 menit Rahman kembali ke depan kamar 103. Rahman duduk di samping Farhan.

"Kamu sudah terlalu lama di sini menemani kami, kamu harus sekolah Farhan. Sudah hampir tiga bulan," pinta Rahman.

"Aku sudah mengerjakan semua tugasku lewat ponsel Mas, aku akan pulang besok. Biarkan aku sejenak bersama Mbak Nada," ujar Farhan sambil memandang wanita yang mengkurus di depannya.

"Kamu memang cukup cerdas, tapi jangan menganggap semua enteng oke," tegur Rahman, Farhan mengangguk dan tersenyum.

"Iya Mas," jawab Farhan pelan, Rahman berdiri dan melihat Nada dari kotak kaca bening di pintu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com