webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbain
Pas assez d’évaluations
162 Chs

Sangat Menyakitkan

Kejadian yang tidak pernah terduga Setelah solat asar Reza dan Raina berjalan bersama, sambil menikmati suasana di sore hari. Pemandangan luar biasa. Semilir angin, desiran ombak menambah kemesraan.

"Bukan untaian kata di balik senja, bukan matahari yang akan tenggelam, tapi mentari telah membawa senja itu. Manusia hanyalah turob (debu), debu yang kotor namun bisa bersih. Pada dasarnya kita hanyalah insan yang mencari sesuatu, rasa bahagia, hura-hura, mencari kesenangan dunia, keabadian ini tak akan lama. Dulu aku tak bisa apa-apa, hanya menangis, lalu bisa bicara, lalu bisa berjalan dan tumbuh selama 28 tahun. Sangat singkat dan seperti mie instan." Dari berkata-kata lalu jadi canda dari Reza, wajahnya datar mengucap mie instan. Reza masih dalam menikmati ucapan puitisnya, Raina memandang senja.

"Aku mengajukan profosal cinta tapi tak selesai, artikelku kandas dan buntu. Memori menghilang seiring waktu dengan bergantinya musim. Dari mata turun kehati, hanya dia sang pemikat hati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com