webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbain
Pas assez d’évaluations
162 Chs

Rencana Part 1

"Re-rencana?" Ulang Ibrahim linglung.

"Dasar pelupa, bukannya kita mau adakan latihan basket Minggu depan? Sudah lama sekali kan kita tidak bermain itu?" Memukul bahu Ibrahim dan tertawa renyah. Lalu tatapannya bergantian menatap Arif, Ilham dan Fadil. "Kalian bertiga pasti gak lupakan? Awas saja kalau lupa."

"Oh, ya ya ... Tentu dong kami gak lupa. Pasti jadilah, itung-itung olahraga juga. Hahahaha ...." Kata Arif mengode Ilham dan Fadil dengan tawanya.

"Betul sekali, aku ingin lihat apa kemampuan Keen masih sama seperti saat dulu? Kurasa posisimu sebagai kapten basket akan tergeser Keen, karena Fadil adalah guru basket sekaligus pujaan hati siswanya." Ilham ikut bercanda meninju pelan bahu Fadil yang di sampingnya.

"Hehehe itu karena ketampanan sekarang Fadil tak ada yang bisa menolak. Kamu pun kalah dariku Keen ...." Mengejek Keen dengan ekspresi jeleknya.

"Kita lihat saja nanti," ucap Keen akhirnya berganti menatap Inara.

"Sudah percaya?" Tanya Keen pada Inara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com