webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbain
Pas assez d’évaluations
162 Chs

Rahasiakan Dahulu

Pagi ini langit mendung, air pun mulai turun dengan deras dan membasahi bumi, semua sudah di persiapkan siang ini, setelah solat dhuhur, ijab akan di gelar di Masjid.

Raina dan Farhan pergi ke pantai dipagi harinya, dalam derasnya hujan. Raina hanya melamun dan menikmati desiran ombak yang menerjangnya, kakinya basah dan goyah ketika ombak mulai bergelombang besar.

Seakan sama dengan perasaannya, hujan yang turun seakan tidak rela jika ia harus menikah dengan orang Fadil. Raina mengangkat wajah menikmati tetesan air hujan.

"Aku bertahan seperti batu karang, tetap kokoh namun terkikis juga, aku ingin sekuat karang di terjang dan terus bertahan," ujarnya pelan, hpnya berdering berkali-kali tidak di respon olehnya.

Lama ia berdiri di air selututnya, hanya melamun dan tidak mau memikirkan bagaimana nasibnya nanti, sesekali ia dengan rasa dada yang sesak melafadzkan Asma Allah. "Ya Allah ..." air matanya terjatuh.

"Mbak ini sudah waktunya, ayo!" panggil Farhan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com