webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbain
Pas assez d’évaluations
162 Chs

Hancur Dan Kacau

Sementara Tania dan Hanif, mereka akan solat dhuhur. Tania menunjukkan kamarnya, walau pacaran lama mereka masih malu-malu. Tania menutup pintu melepas hijabnya.

"Apa ...? Tadi kak Hanif menutup telinga? Apa cemburu?" tanya Tania, Tania sibuk melepaskan riasannya.

"Tidak. Aku biasa saja," Hanif berdiri mematung, ia mengigit bibirnya, menelan ludah berkali-kali, ia sangat grogi, Hanif berkali-kali meniupi tangannya yang berkeringat dingin, mengelus pipinya.

Tania mendekat, Hanif memejamkan mata. 'emmm, hal yang di tunggu-tunggu aku malah giguk.' batinya. "Iya aku cemburu! Menutup telingaku, mendengar musik. Dengan volume zoom." Hanif tidak sadar pengakuannya seperti membentak.

"Kenapa berteriak?" tanya Tania dengan wajah kesal.

'Kenapa aku? Jantungku waw.' batin Hanif.

"Ma_af." Hanif menyesal, Tania berbalik arah Hanif menarik tangan Tania lalu melepaskan. Tania menoleh ke arah Hanif.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com