webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbain
Pas assez d’évaluations
162 Chs

Cinta Keenan Part 1

Mereka semua baru saja memesan makanan dan sedang menunggu pesanan mereka.

"Permisi, aku mau ke toilet sebentar," Daniel berdiri dan pergi setelah berpamitan.

Kini tinggal tiga orang itu yang duduk di meja makan itu. Tapi tak lama bunyi sebuah ponsel terdengar.

Inara yang tau itu adalah bunyi panggilan dia pun mengecek handphonenya.

"Permisi Pak Keen, Nona Berlin, aku mau angkat telepon dulu." Katanya dan juga pergi dari tempat itu.

Kini di meja hanya tinggal Keen dan Berlin. Gadis di depan Keen itu mulai menunjukkan gelagat yang aneh namun, Keen yang santai hanya menatap lurus pada ponselnya tanpa menghiraukan.

"Hm ... Pak Keen?"

Berlin memanggil namun, tak ada jawaban.

"Pak Keen dengar saya tidak?"

"Tidak."

Berlin langsung cekikikan kala mendengar Keen baru saja menjawabnya. "Ternyata selain tampan Pak Keen juga lucu ya?"

"Pak Keen sudah punya kekasih belum?"

Keen langsung menghentikan tatapannya pada ponsel dan menatap Berlin dengan tajam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com