Planet demi planet mereka datangi. Tugas demi tugas Ain tuntaskan. Tanpa terasa, waktu berlalu begitu saja.
Gadis kecil itu kini sudah berusia empat belas tahun, cukup dewasa untuk memahami ucapan Ain yang selama ini tersimpan dalam memorinya. Kata-kata yang selama ini ia ingat, bisa ia pahami maksudnya. Apalagi, ketika ia melihat langsung contohnya, yang terjadi di kehidupan nyata. Apa yang selama ini Ain katakan padanya memang benar terjadi, bukan hanya sekedar kata-kata saja.
Ain tidak pernah melatihnya secara terang-terangan, lelaki itu hanya memberinya petunjuk saja, Vat sendiri yang harus mencerna.
Kali ini, Ain membawa Vat ke sebuah planet yang memiliki gravitasi kuat, lebih kuat dari planet lainnya. Kadar oksigen di udara sengaja dibuat tipis, suhu di planet itu juga sengaja dibuat ekstrem.
Planet itu diberi nama Mavarha, sebuah tempat yang dibuat oleh Dewan Keamanan Antar-Galaksi untuk melatih fisik para Xenatria Lagrhaven.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com