Satu tahun berlalu, tak terasa aku sudah menyelasaikan semua perkualiahanku. Dan tepat hari ini adalah hari wisudaku dan saat ini, aku dan Zain, telah berada di gedung tempat acara wisuda dilaksanakan.
Untuk hubunganku dengan Zain, kami sudah seperti sahabat sehidup tapi tidak semati ya. Zain juga sudah tau bahwa aku telah menikah. Sempat Zain mengungkapkan perasaannya padaku, tapi langsung ku tolak, dan aku menjelaskan bahwa aku sudah bersuami.
Saat ini, aku sedang mencari keberadaan mas Raihan. tapi aku tidak melihatnya dimanapun. Apa mas Raihan tidak jadi datang.
"Kamu kenapa Yun?" tanya Zain, yang sedang duduk disampingkung.
"Aku mencari mas Raihan, tapi aku tidak melihatnya dimanapun, mungkin mas Raihan tidak datang," ucapku, menunduk sedih. padahal ini adalah hari bahagiaku tapi mas Raihan, belum menampakkan batang hidungnya.
"Tidak perlu sedih, mungkin suami masih di jalan," ucap Zain, menenangkanku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com