webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
517 Chs

Semua orang Menginginkan Emas! 1

Iris tidak menduga bahwa kekuatan sihirnya telah diketahui, bagaimana pun juga penyamaran wajah adalah sihir tingkat rendah, ia dengan tenang memacu kudanya mengikuti Thomas dan Morgan.

"Hei, aku merasa ada sesuatu yang salah." Morgan menarik tali kekang kudanya dan mereka mulai melambat, suasana pinggiran ibukota yang tadinya ramai perlahan-lahan menjadi sepi, rumah-rumah yang berjejer sepanjang jalan menutup pintu mereka rapat-rapat.

Iris mengerutkan keningnya, seharusnya mereka baik-baik saja dengan penyamarannya, ia diam-diam memerintahkan Litzy untuk terbang mengawasi mereka dari atas.

"Sepertinya kita telah disambut." Morgan mendengarkan suara bisik-bisik dari segala penjuru, ia menghentikan kudanya.

Iris menahan napasnya dengan sedikit linglung. "Bagaimana mungkin? Tidak ada yang bisa mengetahui penyamaran kita kecuali …."

"Penyihir." Thomas yang sedari tadi diam buka suara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com