webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
517 Chs

Percaya Tidak Percaya

Jake sudah tahu jika Iris dan Alita adalah makhluk immortal, melihat Iris yang tenang memasuki Menara Lonceng membuat ia yakin bahwa dua wanita yang ia bawa ini bukan orang yang bisa dianggap remeh.

"Apa maksud … Nona … Penyihir yang Agung penipu?" Suara Jake tidak terlalu keras, tapi cukup untuk didengar oleh para manusia di sekitarnya. "Itu tidak mungkin, kan?"

"Dia bukan Penyihir Agung, dia hanya penyihir biasa," lanjut Iris dengan tenang.

Tetesan hujan yang mulai mereda, menyisakan genangan air yang menggenang di jalanan yang berlubang. Orang-orang tidak beranjak dari tempatnya, mereka menatap Iris dengan marah.

"Kurang ajar! Berani sekali kau melecehkan Penyihir yang Agung?!"

"Hei! Kau orang yang baru saja menginjakkan kaki di Pulau ini! Sebaiknya jangan banyak tingkah!"

"Benar, kau tidak tahu apa-apa tentang Penyihir kami!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com