webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
517 Chs

Perangkap 1

Ledakan besar itu tidak hanya berdampak pada hancurnya Rumah Tera, tapi Iris yang sedang bertarung dengan Grinie dan sang Pembawa acara.

Mereka bertiga terhempas jauh bersama puing-puing yang hancur, emas dan berlian berhamburan keluar dan jatuh ke tanah. Untungnya Iris mempunyai akar sihir dan ia baik-baik saja. Penyihir itu tidak membuang waktu, ia melompat ke arah Grinie yang masih belum bisa bangkit dan menindihnya.

"Akh! Sakit! Sakit!" jerit Grinie dengan keras.

Rambutnya ditarik dengan kuat oleh Iris, ia meraba-raba sekitarnya mencoba mencari tongkat sihirnya, tapi yang di dapatnya hanya puing-puing bangunan.

"Lepaskan aku, sialan!" Grinie mengangkat tangannya dan berusaha meraih tangan Iris. "Aku bersumpah tidak akan membiarkanmu hidup lama!"

"Benarkah?" Iris meletakkan tangannya di leher Grinie. "Orang sepertimu pantas untuk kuserap jiwanya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com