webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Usaha Sang Ibu

Meskipun Manado berada di selatan, tetapi angin sudah bertiup. Daun-daun berguguran. Saat ini sudah memasuki musim hujan.

Setelah makan siang, Tito membawa Biru kembali ke paviliun timur untuk tidur siang. Pak Tono bersandar di kursi anyaman di teras untuk berjemur, sementara Pak Darmawan duduk di sampingnya dan berbicara singkat tentang Alya dan Monica. Perlu waktu lama bagi polisi untuk memasuki proses pengadilan untuk menuntut mereka.

"Kamu tidak perlu memikirkannya." Orang tua itu menyipitkan matanya dan menyenandungkan lagu dengan santai.

Pak Darmawan melihat sekilas Winona berdiri di sisi lain koridor, sedang memberi makan Si Bodoh. Dia berbisik, "Mengapa ayah menyiapkan kamar untuk Tito di paviliun timur?" Ada banyak kamar di rumah tua itu. Kenapa Tito harus tinggal di paviliun yang sama dengan putrinya?

"Ayah, kenapa kamu tidak menjawab?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com