webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Siaran Langsung Ayah Angkat Jelita

Winona membersihkan ruangannya. Lidya mengajak Jelita duduk dan mendengarkan penjelasannya.

"Dia adalah kerabatku. Saat itu, ibuku membawaku kembali ke kampung halaman kami. Aku tidak memiliki tempat tinggal. Aku tidak dapat melakukan banyak hal, jadi ibuku memberi keluarganya sejumlah uang dan membiarkan aku masuk ke dalam KK orang itu tadi."

"Setelah ibuku meninggal, aku pindah ke rumahnya dengan uang asuransi dari kematian ibuku. Tidak apa-apa pada awalnya, tapi kemudian…" Jelita terlihat tidak sanggup melanjutkannya.

Lidya langsung mengacungkan tongkatnya, "Sialan! Beraninya dia datang ke sini!" Wajahnya memerah karena marah, "Masih ada bajingan seperti itu di dunia ini ternyata. Jika Keluarga Tanuwijaya tahu hal ini, orang itu tidak akan bisa lari lagi."

"Nenek, ini, minumlah." Winona menyerahkan teh pada Lidya.

"Aku tidak bisa meminumnya saat aku marah."

Winona mengerutkan kening, "Aku tidak berpikir dia akan menyerah, dia pasti akan datang untuk mencari masalah lagi."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com