Karena ini adalah lantai VIP, tidak banyak orang yang tinggal di sekitar. Suasananya sunyi dan senyap. Bahkan suara detak jantung pasti bisa terdengar. Orang yang baru masuk itu menahan napas, jari-jarinya gemetar dan mengarah ke Pak Tono.
Tangan itu jatuh di wajah Pak Tono, seolah-olah menutupi dia sehingga dia tidak bisa bernapas lagi. Pada saat ini, ada suara anak-anak di bangsal, "Apa yang kamu lakukan?"
Pria itu sangat ketakutan sehingga dia melompat. Tiba-tiba dia melangkah mundur dan menabrak kursi di belakang. Dia jatuh ke lantai dengan suara yang keras. Dengan susu panas di tangannya Biru masih berdiri di sana, dia bertanya dengan sedikit mengernyit, "Siapa kamu?"
"Itu bukan urusanmu, anak kecil." Orang itu menatap Biru di depannya.
Setelah itu, pria itu tidak bersuara. Dia tiba-tiba berbalik dan berlari keluar. Biru langsung berteriak, "Jangan kabur!" Dia langsung menutup pintu, menghalangi orang yang berusaha kabur itu.
"Apa yang kamu lakukan di sini?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com