webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Keluar dari Rumah Sakit

Winona melihat ke telepon. Saat itu hampir jam sepuluh malam. Lebih baik berpura-pura tertidur dan mengabaikan ini. Saat ini, mustahil bagi Alex untuk datang dan mengetuk pintu. Dan berdasarkan pengamatannya, Alex hampir tidak pernah datang ke lantai tiga.

Winona meletakkan ponsel di samping dan mengabaikannya. Hanya saja, dia juga tidak bisa tidur. Masih ada banyak hal yang harus ditangani. Dia ke Jakarta tidak membawa laptop. Sekarang saat dia membutuhkannya, tentu saja dia harus meminjam dari Tito.

Winona berdiri di depan lemari dan bertanya dengan suara rendah, "Tito, apakah kamu sudah tidur?"

"Belum." Begitu Tito memindahkan lemari, sebelum dia berbicara, Winona melihat Alex duduk di kamarnya. Mata mereka bertemu, dan hati Winona bergetar.

Kenapa Alex ada di sini? Winona tersenyum pahit, "Oh, Alex juga ada di sini."

"Ada apa?" ​​Tito menatap Winona.

"Aku ingin meminjam laptop," kata Winona.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com