webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Festival Kembang Api

Pada malam Tahun Baru, Keluarga Jusung duduk bersama di bawah lampu indah di meja makan. Mereka minum serta bersuka cita. Itu sangat meriah, tetapi setelah makan malam Tahun Baru, Lidya meminta untuk bermain kartu dengan Pak Tono. Atika dan Pak Darmawan ingin menonton Festival Tahun Baru, jadi Pak Adam berada hanya bisa menurutinya sambil mulai menyajikan teh untuk mereka bertiga.

"Paman, biarkan aku saja yang membuatnya." Winona ingin mengambil poci teh dari Pak Adam.

"Bukankah kamu dan Tito akan pergi keluar? Akan ada lentera di tepi sungai malam ini, dan akan ada kembang api di pinggiran kota. Pasti sangat bagus, kamu tidak boleh melewatkannya, jangan lupa memakai baju tebal, nanti masuk angin."

Lidya juga ikut tertawa, " Winona, kamu pergi dengan Tito saja, membuat teh ini biarkan ayah Tito saja yang melakukannya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com