webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Ayah Angkat

Setelah Winona mengantar Jelita kembali ke rumah Keluarga Jusung, dia kembali ke studio dan terus bekerja. Dia berpikir bahwa para karyawan yang mengikutinya dari Manado ke Jakarta telah bekerja keras akhir-akhir ini, jadi dia berencana untuk mampir dan membawakan kopi untuk semua orang. Begitu dia tiba di kedai kopi, dia menerima telepon dari Pak Caraka.

"Pak Caraka, Anda tahu saya sedang di kedai kopi, ya?" tanya Winona dengan riang.

"Seorang pria datang ke studio dan berkata dia sedang mencari Nona Jelita." Pak Caraka baru saja datang dari Manado beberapa hari yang lalu, jadi dia sama sekali tidak mengenal orang di ibukota.

"Jelita?" Winona mengerutkan kening, "Mengapa dia mencarinya ke studio? Tolong berikan secangkir teh untuknya dan beri dia kontak Jelita."

Pak Caraka bertanggung jawab atas hubungan masyarakat di studio, jadi dia sebenarnya tidak membutuhkan bimbingan Winona saat berurusan dengan orang lain, tapi urusan saat ini berbeda.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com