Saat makan, semua orang yang hadir merasa sangat gembira, tapi tidak begitu dengan Pak Darmawan. Dia yang masih merasa terkejut akhirnya melampiaskan hal itu dengan banyak minum hingga mabuk.
"Darmawan, jangan terlalu banyak minum." Lidya menatapnya.
"Ayah keluar dari rumah sakit, aku senang." Pak Darmawan memang mabuk, tapi masih sadarkan diri.
Pak Tono berkata sambil tersenyum, "Ini pasti karena hubungan Tito dan Winona sudah resmi. Dia sangat khawatir jika Winona tidak kunjung menemukan pria yang baik. Dia adalah seorang ayah, dia pasti lebih bahagia daripada kita semua."
Setelah putrinya menusuknya dengan berita yang mengejutkan ini, sekarang giliran sang ayah yang menaburkan garam di atas luka Pak Darmawan. Dalam situasi ini, apa yang bisa dikatakan olehnya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com