webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Aku Ingin Menciumnya

Malam itu Pak Darmawan berjaga di rumah sakit, jadi Winona pulang. Ketika Winona tiba di rumah, Biru sedang berbaring di sofa, diam-diam menulis puisi, sementara Tito duduk di pinggir dan menatap Winona yang baru saja datang. "Apakah kamu sudah makan malam?" Tito berdiri.

"Halo, kakak." Biru sangat bersemangat. Dia baru saja akan meletakkan penanya dan bergegas ke pelukan Winona, tapi Tito menarik bajunya, "Setelah menulis puisi, kamu masih memiliki dua puluh tugas aritmatika. Kamu bisa bermain setelah menyelesaikannya."

Tidak peduli berapa banyak Biru melambaikan tangan kecilnya, dia tidak bisa berjuang lagi, jadi dia hanya bisa melanjutkan pekerjaan rumahnya dengan sedih.

Tidak ada anak kecil di Keluarga Talumepa, dan saat melihat Biru, Winona begitu bahagia. Dia tertawa dengan suara pelan dan mengganti sandalnya di lorong, "Aku sudah makan di rumah sakit."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com