Part 143
saya mohon jangan sakiti suami saya. Saya mohon tuan, saya mohon." Uccap wanita itu kemudian.
Sejak tadi kedua perempuan itu selalu menangis saat melihat papa dan suami nya di siksa dan di perlakukan secara keji oleh Zion.
"Lo bisa diam ngak? Nangis mulu lo anjeng." Teriak Zion pada anak perempuan dan juga istri laki laki itu.
Zion langsung mengeluar kan pistol yang ada di saku jaket nya dan mengarah kan nya pada anak perempuan itu.
Istri dari laki laki itu langsung memeluk anak perempuan nya itu agar tidak bisa di lukai oleh Zion.
"Jangan tuan, tolong jangan lakukan itu pada anak saya. Dia masih kecil."
"Zion... Gue mohon jangan. Jangan lakuin itu, gue mohon sama lo. Lo boleh bunuh gue, lo boleh minta apapun dari gue, gue akan turutin semua nya. Tapi gue mohon, tolong jangan sakitin istri dan anak gue, gue mohon." Ucap laki laki itu yang masih berani memohon dan berbicara pada Zion.
Zion semakin menekan kepala laki laki itu menggunakan kaki kanan nya .
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com