webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
316 Chs

Sangat Bahagia

Pipppp … Pipppp ….

"Nomor yang tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi."

"Kemana nih si Carissa, jangan-jangan dia kenapa-kenapa, bahaya aku harus kesana pokoknya."

Aku berlari ke kamar, lalu mengganti pakaianku. Firasatku sudah tidak enak dari awal Carissa pergi. Mana teleponnya tidak diangkat lagi, semakin membuatku khawatir.

"Kamu mau kemana Martin?" tanya Ayahku.

"Mau menyusul ke pesta Lela," jawabku, pergi begitu saja. Dengan kecepatan penuh aku mengebut menemui Carissa. "Aku harap kamu baik-baik saja Carissa, aku khawatir sekali …."

***

"Hai cantik, apakah kamu tukang penggoda cowok di kampus?" sapa seorang antek-antek Lela. Carissa sendiri tidak tahu kalau itu adalah temannya Lela, setahunya Lela jarang berteman dengan laki-laki, temannya juga banyak perempuan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com