"RIAN! BERANINYA KAMU!" teriak Dirga langsung melayangkan tinju yang keras kepada perut Rian. Rian melepaskan Carissa, dan berbalik menyerang Dirga. "Jangan menghalangi jalanku, siapapun yang menghalangiku. Ku pastikan dia akan menderita. Aku tidak takut jika harus membunuh orang sekalipun," tuturnya sembari memegang perutnya yang nyeri. Carissa menarik nafas sebanyak mungkin lalu bangkit berdiri di belakang Dirga.
"Pergi kamu dari rumahku sekarang! Bikin keributan saja!" usir Dirga menarik Rian keluar dari rumah. Rian meninju Dirga namun meleset, Dirga memukulnya balik dan ia terjatuh membentur pintu. "Semakin tua, harusnya kamu semakin dewasa!" Dirga menutup pintu rumah dan Rian menggedor-gedor pintu terus. "Sudahlah, kita semua tidur dan istirahat. Nanti juga dia akan pergi. Cepat sana kamu tenangin Lela, Martin."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com