"Aku ke kamar dulu," kata Dirga bangkit dari kursinya.
"Cepat sekali kamu makannya Dirga," ujar Santoso.
"Ayah aku juga sudah selesai, aku ke kamar dulu ya," ujar Carissa bangkit juga dari kursinya.
"Baiklah Carissa," ujar Santoso tersenyum. Carissa berjalan menyusul Dirga dan ingin menanyakan soal tadi, kenapa dia terlalu jujur sekali kepada Ayahnya, bukankah itu akan membuat Martin berpikiran tidak-tidak akan dirinya dan Dirga juga.
"Pasti ada yang mereka sembunyikan ini dariku, pokoknya Carissa harus jadi milikku, tidak aku biarkan Dirga merebutnya," gumam Martin.
"Martin kamu kenapa? Kok lama sekali makannya?" tanya Santoso.
"Ah iya Ayah, aku lagi sariawan. Jadi agak lama makannya," jawab Martin.
***
"Dirga tunggu!" panggil Carissa.
"Ya ada apa?" tanya Dirga sambil berbalik badan.
"Kenapa kamu terlalu jujur tadi di depan Ayah? Kan disitu ada Martin, bagaimana nanti dia berpikiran yang aneh atau tidak-tidak tentang kita berdua?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com