Karla masuk ke kamarnya dan keluar sambil membawa sesuatu kemudian menyerahkannya pada Amelia.
"Apa ini, Kak?" tanya Amelia bingung.
"Itu sertifikat rumah lama kita, sudah aku balik nama menjadi namamu. Kau ingat, kan dulu aku pernah berjanji untuk menebus kembali rumah itu. Ini kuncinya, jika kau mau Tasya datang bersama anakmu, kau bisa menyuruh mereka tinggal di sana supaya tidak ada yang curiga," kata Karla.
Air mata Amelia jatuh seketika, ia kembali memeluk Karla dengan erat, "Terima kasih, Kak."
"Iya, hanya itu yang bisa aku lakukan. Kau sudah banyak menderita selama ini, semua itu karena ambisiku, maafkan aku," kata Karla
"Semua itu takdir, Kak. Tapi, aku senang Kakak sekarang sudah kembali menjadi Kak Lala yang dulu," ujar Amelia.
Lili dan Lala adalah panggilan Amelia dan Karla semasa kecil. Ibu ada ayah mereka biasa memanggil Karla dengan panggilan Lala sementara Lili untuk Amelia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com