webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

Under The Sun 6

"Lepaskan aku, Will. Aku ingin sendiri," ujar Esmee sambil berusaha melepaskan tangan William yang memegangnya.

"Dengarkan aku, Esmee," sahut William.

Esmee menatap William. "Sudahlah. Kau pulang saja. Percuma saja kau menemaniku kalau yang ada dipikiranmu hanya Luca. Aku akan kembali ketika aku sudah merasa lebih baik."

"Maksudmu ketika kau sudah semakin mabuk hingga tidak bisa berdiri di atas kakimu sendiri?" tanya William.

"Pokoknya lepaskan. Aku mau menghibur diriku sendiri," jawab Esmee. Ia memberengut pada William lalu berjalan pergi meninggalkan lobi Chasseur hotel.

"Tidak perlu memikirkanku!" seru Esmee sambil terus berjalan tanpa menoleh pada William.

Esmee bahkan tidak peduli lagi dengan beberapa orang yang kebetulan berada di lobi hotel dan memperhatikannya. Ia hanya ingin melupakan peristiwa yang terjadi di restoran tadi siang. Esmee bersungut-sungut sambil berjalan meninggalkan hotel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com