"Lepaskan aku, Will. Aku ingin sendiri," ujar Esmee sambil berusaha melepaskan tangan William yang memegangnya.
"Dengarkan aku, Esmee," sahut William.
Esmee menatap William. "Sudahlah. Kau pulang saja. Percuma saja kau menemaniku kalau yang ada dipikiranmu hanya Luca. Aku akan kembali ketika aku sudah merasa lebih baik."
"Maksudmu ketika kau sudah semakin mabuk hingga tidak bisa berdiri di atas kakimu sendiri?" tanya William.
"Pokoknya lepaskan. Aku mau menghibur diriku sendiri," jawab Esmee. Ia memberengut pada William lalu berjalan pergi meninggalkan lobi Chasseur hotel.
"Tidak perlu memikirkanku!" seru Esmee sambil terus berjalan tanpa menoleh pada William.
Esmee bahkan tidak peduli lagi dengan beberapa orang yang kebetulan berada di lobi hotel dan memperhatikannya. Ia hanya ingin melupakan peristiwa yang terjadi di restoran tadi siang. Esmee bersungut-sungut sambil berjalan meninggalkan hotel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com