William terdiam setelah mendengar ucapan Esmee. Ia melihat sorot mata Esmee yang terlihat sedih dan kesal di saat yang bersamaan. William akhirnya merangkul Esmee dan mengecup keningnya.
"Apa yang bisa aku bantu untuk membuatmu merasa lebih baik?" tanya William.
Esmee menatap William sambil mengerjap-ngerjapkan matanya. "Temani aku minum sampai aku merasa lebih baik."
"Kau tidak bisa melampiaskan kekesalanmu dengan minum-minum. Besok kau harus kembali bekerja," ujar William.
"Tentu saja aku bisa," sahut Esmee.
"Kau tidak mau minum-minum di apartemenku saja?" tanya William.
Esmee langsung menggelengkan kepalanya. "Kalau minum di apartemen, aku harus menunggu sampai Luca tertidur. Kau pasti tidak akan membiarkannya melihatku mabuk seperti ini."
William menghela nafas panjang.
Esmee kembali menatap William dengan tatapan memohon. "Tolonglah, Will. Sekali ini saja. Aku tahu suasana hatiku sedang tidak baik. Jadi aku tidak mau menyakiti siapapun."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com