webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

Under The Marseille Sun 3

Waktu berlalu begitu cepat ketika William, Esmee dan yang lainnya menghabiskan waktu mereka di laut. Tanpa sadar sore mulai menjelang dan satu per satu dari mereka kembali ke atas kapal. Esmee langsung membungkus tubuh Luca setelah ia membasuhnya di bawah pancuran air yang ada di dek belakang. Setelah itu William yang membawa Luca ke kamar mereka.

Esmee berjalan ke dek depan dan langsung mengambil sebotol bir yang sudah disediakan di meja yang ada di dek depan. Eleanor dan Julia sedang duduk bersama di ujung dek sambil berpelukan. Pascal sedang menggoda Sven dengan mengibaskan rambutnya yang basah. Sementara Charles nampak sedang mengobrol dengan Kapten Ahmed di ruang kemudi.

Tidak lama kemudian, William dan Luca kembali dari kabin. Luca sudah berganti pakaian dengan mengenakan kaos dan celana berwarna biru. William yang masih bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana renang, duduk di sebelah Esmee. Ia merangkulnya dan mencium kening Esmee.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com