Marie kembali mengalihkan perhatiannya dari jendela dan ia menatap Esmee. Sementara itu, Esmee langsung menyesap espresso miliknya. Esmee merasa bingung dengan William yang baru saja ia lihat. Pria yang barusan ia lihat sepertinya memang William. Namun entah mengapa gestur pria itu sangat berbeda dengan William yang ia kenal.
Jika Bahasa tubuh William selama ini terlihat santai dan ramah, pria yang baru saja Esmee lihat justru sebaliknya. Pria itu terlihat serius dan berwibawa. Bahkan Esmee bisa melihat pria yang menjadi lawan bicaranya terus mengangguk pada William. Dan ketika mereka berjabat tangan, pria yang jadi lawan bicaranya sedikit membungkukkan badannya. Sementara William berdiri tegak dan menatap tajam ke arah pria yang menjabat tangannya.
"Ini hanya perasaanku saja, atau memang pria tadi terlihat seperti bukan William," ujar Marie yang langsung memecahkan lamunan Esmee.
"Aku juga memikirkan hal yang sama," sahut Esmee.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com