Esmee mendengus pelan dan terbangun dari tidurnya. Suasana di dalam kamarnya masih gelap. Ia terbangun karena mendengar William yang terus menggumam dalam tidurnya. Esmee kemudian menatap William yang sedang tertidur di sebelahnya.
William terlihat gelisah. Keningnya berkerut dan kepalanya menoleh kesana kemari. William juga terdengar seperti sedang mengumpat dalam tidurnya.
Dengan lembut Esmee mencoba untuk membangunkan William. "William, bangun. Kau sedang bermimpi."
Kepala William terus bergerak kesana-kemari. Dan ia semakin terlihat tidak tenang. Esmee akhirnya memutuskan untuk menggoyangkan lengan William.
"Will, sadarlah. Kau sedang bermimpi," ujar Esmee.
"No–" Nafas William terdengar memburu.
"William!" seru Esmee.
William terkesiap dan membuka matanya dengan nafas yang terengah-engah. Ia lalu menoleh pada Esmee yang sedang menatapnya dengan tatapan khawatir.
"Sepertinya kau bermimpi buruk," ujar Esmee.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com