William berbaring sambil tertelungkup ketika ia mulai membuka matanya. Ia mendengus pelan ketika merasakan kepalanya yang masih sedikit berputar-putar setelah mabuk-mabukan bersama Sven tadi malam. William kemudian menelentangkan tubuhnya dan menoleh ke arah jendela yang berada tidak jauh dari tempat tidurnya.
"Astaga, seharusnya aku tidak banyak minum. Ini semua gara-gara Sven," gumam William. Ia kemudian mencoba untuk duduk di tempat tidur. Ia lalu bersandar pada kepala tempat tidur sambil memijat pangkal hidungnya.
Esmee baru saja keluar dari kamar mandi ketika ia melihat William sudah terduduk di tempat tidur. Ia tertawa pelan melihat William yang sedang memijat pangkal hidungnya.
"Kau masih pusing?" tanya Esmee seraya berjalan menghampiri tempat tidur sambil mengeringkan rambutnya.
William mengangkat kepalanya dan tersenyum masam pada Esmee. "Seharusnya aku tidak menanggapi tantangan Sven dengan serius. Sekarang kepalaku rasanya seperti mau pecah."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com