webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

New Phase 4

Rencana Esmee untuk membuka kembali restorannya pada hari Senin atau Selasa akhirnya molor beberapa dari yang direncanakan. Selama satu minggu sejak Esmee membayarkan denda kepada otoritas, restoran D'Amelie sibuk berbenah. William dan Esmee sepakat mereka harus memberikan wajah baru bagi D'Amelie sebelum restoran itu dibuka kembali.

Bagian dalam restoran dicat ulang. Jika sebelumnya dinding bagian dalam restoran berwarna cream, kini warna itu diganti dengan warna putih gading. Kursi dan meja kayu yang ada di dalam restoran juga di pernis ulang agar terlihat seperti baru. Taplak meja berwarna coklat susu dengan sudut-sudut yang dibordir menghiasi meja restoran. Sebuah vas bunga dari kaca juga hadir di tiap-tiap meja dengan hiasan berupa bunga-bunga kering.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com