Esmee melenguh pelan sambil perlahan membuka matanya. Ia kemudian memperhatikan ruangan serba putih tempat dirinya berada. Aroma antiseptic yang menyapa penciuman Esmee membuatnya tersadar bahwa ia pasti sedang berada di rumah sakit. Esmee kemudian tersenyum simpul ketika ia melihat wajah William yang sedang menatapnya.
William menghela nafas panjang begitu Esmee tersadar. Ia mendadak tidak sadarkan diri ketika mereka sedang berjalan-jalan bersama Luca. Kebetulan sekali Charles berada tidak jauh dari tempat Esmee pingsan sehingga ia bisa segera membantunya.
"Kau membuat kita semua khawatir," ujar William.
"Maaf, itu terjadi begitu saja," sahut Esmee.
William menggeleng pelan. Ia kemudian mengecup kening Esmee. "Tidak perlu meminta maaf."
"Apa Dokter sudah memeriksaku?" tanya Esmee.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com