"Will?" seru Esmee ketika ia memasuki apartemen William. Ia melepaskan mantel yang ia kenakan sembari berjalan ke ruang tengah. Esmee mengerutkan keningnya ketika ia tidak sengaja melihat lampu kamar Luca menyala. Ia kemudian meletakkan mantelnya di sofa ruang tengah dan berjalan ke lorong menuju kamar Luca.
Esmee keheranan ketika ia tiba di kamar Luca dan melihat William ada di kamar tersebut bersama Luca. William menoleh pada Esmee sambil meletakkan jari telunjuk di bibirnya. Esmee mengangguk mengerti begitu ia melihat Luca yang sudah tertidur. Ia kemudian memberi isyarat pada William bahwa ia akan menunggu di luar.
William menganggukkan kepalanya. Setelah itu ia kembali beralih pada Luca sementara Esmee berjalan pergi meninggalkan kamar Luca. William menunggui Luca sampai ia yakin anak laki-lakinya itu sudah tertidur lelap. Begitu yakin Luca sudah tertidur lelap, William perlahan-lahan pergi meninggalkan kamar Luca.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com