webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

Le Petit Prince 2

Kate tersenyum ketika ia memasuki salah satu klub malam yang ada di kota Paris. Ia tahu klub yang ia datangi adalah salah satu klub yang sering di datangi oleh masyarakat kelas atas. Bahkan publik figur pun kerap kali tertangkap kamera keluar dari klub tersebut dengan wajah mabuk mereka.

"Sudah kuduga kau akan datang ke klub semacam ini. Seperti dulu di Normandy, kau selalu datang ke tempat orang-orang berkantong tebal berkumpul," ujar Mateo ketika ia menghampiri Kate.

Kate menatap Mateo dengan tatapan penuh kekesalan. "Kau menguntitku? Aku bisa melaporkanmu ke Polisi."

Mateo menatap Kate. "Aku hanya mau bersenang-senang. Kau jangan terlalu percaya diri."

Mateo tertawa pelan lalu berjalan pergi meninggalkan Kate. Ia membaur bersama orang-orang yang memenuhi lantai dansa. Kate menatap Mateo sambil mendengus kesal.

"Sial. Dia merusak kesenanganku," gumam Kate. Ia kemudian kembali berpaling dan berjalan menuju pintu keluar klub.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com