webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

L’amour De Ma Vie - End

Selama dua hari satu malam William dan Esmee menghabiskan waktu mereka di Riquewihr. Keduanya seperti sedang menikmati momen nostalgia mereka berdua di tempat itu meskipun orang-orang terdekat mereka kini sudah tidak lagi tinggal di Riquewihr. Esmee bahkan pergi mengunjungi toko bahan makanan milik Anne dan membeli beberapa buah-buahan untuk ia bawa berpiknik bersama William.

Ya, Esmee dan William kembali mendatangi Chateau de Saint-Ulrich. Keduanya menapaki kastil tua yang sudah tidak berpenghuni itu dan menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Setelah itu mereka pergi ke tempat di pinggir hutan di mana mereka bisa menatap kastil tersebut dari kejauhan.

Keduanya menikmati bekal makan siang mereka di tepi hutan dan mencoba sedikit sensasi bercinta di alam bebas. Setelah puas bermain-main di tepi hutan keduanya kembali ke hotel mereka. Lalu pada malam harinya mereka kembali ke Paris.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com