Esmee tertawa-tawa ketika keluar dari restorannya. Ia mendengar kekesalan Sven karena harus mengawasi mekanik yang sedang membetulkan kulkas restoran. Sementara Esmee dan William pergi keluar.
"Tidak apa-apa kita meninggalkannya sendiri? Sepertinya Sven kesal," ujar William.
Lily langsung menganggukkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Dia hanya sedang menggoda kita. Ayo, kita pergi."
"Baiklah kalau begitu," sahut William.
William dan Esmee kemudian berjalan berdampingan menuju toko bahan makanan milik Anne. Keduanya menyusuri jalanan yang mereka lewati setiap pagi ketika hendak berbelanja bahan makanan di toko milik Anne.
Esmee menghela nafas panjang. "Sepertinya aku akan merindukan momen berbelanja seperti ini."
"Kau sudah memutuskan untuk bekerjasama dengan Pierre. Aku rasa itu keputusan yang baik. Sekaligus memberi pelajaran pada Anne agar ia tidak semena-mena pada pelanggannya," sahut William.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com