webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

Flip The Coin 9

Kate tersenyum senang ketika ia memasuki kamar hotel yang ia tempati bersama Luca. Ia melepaskan mantel yang ia kenakan dan menggantungkannya pada gantungan. Kate kemudian berjalan menghampiri Luca yang ada di tempat tidur. Ia duduk di tepi tempat tidur sembari tertawa pelan dan membelai kepala Luca.

"Bagaimana ini, Luca? Sepertinya Papa dan Esmee bertengkar karena dirimu?" ujar Kate sembari tertawa. Ia terus membelai kepala Luca yang sudah tertidur pulas.

"Sebentar lagi kita pasti akan tinggal di apartemen yang jauh lebih baik daripada apartemen kita sebelumnya. William pasti rela melakukan apapun untukmu. Bahkan dia bertengkar dengan Esmee karena dirimu. Kesempatan ini harus aku manfaatkan sebaik mungkin agar aku bisa merayunya kembali," ucap Kate. Ia kemudian terkekeh.

Kate lalu melepaskan sepatunya. Ia naik ke tempat tidur dan berbaring di sebelah Luca sambil memeluknya. "Putraku. Aku tahu kau pasti bisa membantuku. Karena itu aku sangat menyayangimu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com