webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

End of Summer 3

Pierre yang sudah keluar dari penjara kini berjalan-jalan sendiri di kota Paris sambil merokok. Ia dan Mateo berpisah setelah mereka minum-minum untuk merayakan kebebasannya. Pierre memilih untuk berkeliling menikmati udara bebas yang sekarang sudah bisa ia hirup lagi. Sedangkan Mateo, ia memilih untuk pergi ke bar lain untuk menggoda wanita.

Sambil menghisap rokoknya, Pierre menatap ke sebuah gedung apartemen yang berada tidak jauh dari kawasan Eiffel. Gedung itu adalah gedung apartemen yang menjadi tempat tinggal William dan Esmee. Pierre meminta alamat tempat tinggal William kepada Kate. Wanita itu mengatakan ia akan datang ke Paris dalam beberapa hari ke depan.

Pierre menjatuhkan puntung rokoknya yang sudah habis dan langsung menginjaknya. Ia kemudian berdecak pelan. "Tidak peduli dengan kekayaan yang kau miliki, aku akan menghancurkanmu, Hunter. Tunggu saja pembalasanku. Kau harus merasakan apa yang aku rasakan selama aku di penjara."