William sedikit keheranan ketika ia memasuki apartemennya dan tidak ada yang berlari menyambutnya. Alih-alih Luca yang berlari menyambutnya, William justru mendapati Marion yang sedang bersiap-siap untuk pulang.
"Di mana Luca?" tanya William pada Marion.
Marion yang sedang mengenakan mantelnya langsung menoleh pada William. "Dia sudah tidur."
"Secepat ini? Biasanya di jam seperti ini dia masih bermain-main," ujar William.
"Mungkin Luca lelah setelah mencoba sekolahnya," sahut Marion singkat. Ia menyampirkan tasnya lalu berjalan menghampiri William.
"Luca mengatakan hal yang sedikit aneh tadi," ujar Marion.
William mengerutkan keningnya. "Apa yang Luca katakan?"
Marion menghela nafas panjang. "Luca minta aku merahasiakannya darimu. Tapi tentu saja, aku harus memberitahu padamu apa yang terjadi. Luca bilang dia melihat mamanya di sekolah."
Mata William seketika membulat setelah mendengar ucapan Marion. "Apa kau bilang? Luca melihat ibunya di sekolah?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com