Keesokan paginya, Esmee tertawa ketika ia bangun tidur dan mendapati Luca tertidur di antara kakinya dan William. Entah kapan bocah laki-laki itu pindah ke kamar mereka. William memang sengaja tidak mengunci pintu kamar mereka, karena khawatir Luca terbangun dan mencari mereka.
Esmee menepuk-nepuk lengan William yang masih tertidur sambil memeluknya. William melenguh pelan lalu menoleh pada Esmee. "Ada apa?"
"Kau tahu kapan Luca masuk ke kamar ini?" tanya Esmee.
William mengerutkan keningnya. Ia kemudian mengangkat kepalanya dan menatap ke kakinya. William mengerjap-ngerjapkan matanya ketika melihat Luca sedang tertidur di dekat kakinya dan Esmee. Ia kemudian kembali mengalihkan perhatiannya pada Esmee. "Aku tidak tahu kapan dia masuk."
Esmee tertawa pelan. Sementara itu William kembali menjatuhkan kepalanya ke bantal. Ia kemudian ikut tertawa pelan sembari memeluk Esmee.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com