Raib menunduk kan kepala nya karna dia tidak tahu akan terjadi apa dengan nya. Dia berkali kali berpikir, apakah dia harus melakukan nya?
Raib menatap aturan itu dan menggeleng dia tidak sanggup untuk hal itu, begitu pun dengan Ali dia melarang Raib untuk melakukan hal tersebut.
"Baiklah... Kasim Byq. Aku akan bermalam dengan pangeran ketiga. Aku akan bersih bersih dan bersiap sekarang.
"Tapi itu sangat beresiko putri..."
Raib menggeleng, dia pergi ke kapsul nya untuk mengambil baju tradisional nya. Ali mengejar Raib dan marah besar dengan yang di lakukan oleh Raib.
"Kamu akan menyesal Ra! pokoknya nya gak boleh! Kamu dah punya aku! kenapa harus cari yang lainnya ha?!" Ali benar benar marah sekarang.
Tapi Raib hanya diam saja dan pergi ke kamar Kapsul nya. saat keluar dia memeluk Ali karena sebenarnya Raib benar benar ketekutan, bahkan dia sampai menangis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com