Seli mengangguk, dan mengatakan jika keberadaan Raib dan dia sangat gawat ternyata. Dan benar saja, setiap orang saat melihat mereka selalu menatapnya dengan tajam. Takut bukanlah hal yang menjadi pokok masalah lagi.
Sekarang mereka memikirkan cara bagaimana mereka bisa bertemu dengan peternak Degg yang gila itu?
"Kenapa anda ingin membantu kami?" Tanya Raib.
"Karena aku juga ingin keluar dari tempat keji ini, aku rindu tempat ibadah ku." Kata nya.
Raib ber-oh memang di sini sangat sulit sekali dengan yang nama nya jaringan. Dan seseorang yang terlanjur masuk kebanyakan tidak bisa keluar lagi.
Segera setelah itu mereka kembali berpikir, kemungkinan mereka akan melamar sebagai pekerja di sana. Dan setelah itu mereka akan mencuri relikui kematian itu yang ada di beberapa tumpukan jerami itu.
"Ada salah satu pasien, nama nya Yemi. Cari dia sedangkan aku berusaha mengalihkan perhatian!" Pesan Qop.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com