"Kamu sudah siap putri? Jika sudah siap, kamu jangan kaget kalau misalnya tubuh Ali akan sedikit mengendur. Karena dia telah di gerogoti virus itu. Namun kami akan bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan pada Ali. Maafkan kamu tentang pil itu." Kata Tuan Baraxks.
"Aku sudah siap. Apa aku hanya perlu telanjang saja?"
Baraxks mengangguk dia menatap Raib dengan wajah nya yang sedikit khilaf akan kecantikan dari Raib.
"Kenapa kamu melihat ku seperti itu?" Tanya Raib.
"Tidak. Segeralah masuk sebelum Ali habis di makan virus itu."
Raib mengangguk dia telah melepaskan pakaian nya di depan pria itu, dan segera masuk ke dalam ruangan karantina. Tuan Baraxks tiba tiba saja di panggil oleh seseorang, dia tidak tau siapa itu namun kelihatannya orang itu benar benar menyeramkan.
Baraxks melambaikan tangan nya itu adalah algojo nya dan Baraxks menonton aksi dari Raib dan Ali melalui layar televisi.
"Ali... Kamu baik baik saja?" Tanya Raib yang melihat tubuh Ali mulai mengecil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com