Astaga apa yang baru saja aku lihat? Itu Tuan Wers dan Ratu Vana yang telanjang di ranjang mereka, terlihat vulgar dengan pakaian dalam mereka yang berserakan.
"Sudah ku bilang apa?" Kata Kak Jhon. Aku dan Ali kompak mencuci mata.
****
Setelah kejadian yang hampir membuat ku muntah, kami sarapan pagi sebelum pada akhir nya pergi ke Planet Saturnus. Aku melihat makanan yang di siapkan Ratu Vana. Tapi entah kenapa aku tidak nafsu makan.
Seakan akan kejadian vulgar tadi membuat ku ingin mual. Kak Jhon dan Ali juga tidak makan. Hanya Bryan dan Seli yang makan dengan lahap.
"Kenapa?" Tanya Bryan. Aku menggeleng, dengan menjawab aku sudah kenyang. Kak Jhon dan Ali yang wajah nya tersirat ingin mual pun mengangguk. Mengiyakan perkataan ku.
"Bagaimana kalau kita pergi ke Saturnus secara manual? Tanpa portal. Akan Lenin menyenangkan." Pesan Tuan Wers. Kami semua mengangguk. Mengikuti apa pun yang mereka ingin kan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com