Setelah kejadian mimpi yang benar benar seram menurut Ali. Karena Ali pernah bilang ke budenya kalau dia nggak pernah mimpi yang benar benar tragis.
"Udah Ali, kamu gak usah masuk dulu....." Ucap Bude yang kini sedang membuat teh untuknya.
"Iya." Jawab Ali yang sedang menonton televisi.
Sebenarnya Ali tidak benar benar melihat televisi itu, dia sibuk dengan mimpinya tadi malam. Walaupun sudah berusaha dia lupakan berkali kali tapi, itu malah membuatnya penasaran.
"Bude, nanti kalau ada teman Ali yang kesini bilang aja gak ada." Kata Ali tiba tiba.
"Lho kenapa?" Tanya Bude.
"Ali butuh waktu sendiri." Ucap Ali.
Kata kata ini dia ucapkan karena jujur Ali belum bisa move on dari percakapan Raib di restoran, karena itu dia tak ingin bertemu dengan Raib.
Ali juga ingin bilang kalau sebenarnya dia memiliki suatu perasaan yang tak bisa dia tolak.
Suatu perasaan yang dia tahan selama 5 tahun sejak awal bertemu dengan Raib, tapi kalian pasti akan tahu perasaan apa itu.
****
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com