Ali melihat tubuh Raib yang baik baik saja meski ada bekas darah di hidung Raib akibat mimisan tadi. Ali melepaskan mantel nya, menutup pintu kamar Seli dan membawa Raib ke dalam kamar nya.
"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Raib.
"Tunggu, aku punya cara. Kita harus mencari orang tua mu memang. kamu masih ingat video itu kan? setelah di teliti lagi... Orang tua mu ada di klan Bumi, hanya saja kita tidak tau ada di mana mereka." Kata Ali.
Dia mengeluarkan layar hologram dari hologram milik nya, menekan udara yang merupakan monitor nya, dan baru paham jika Ali membuat peta sendiri.
"Raib... Kamu sudah tanya pada orang tua mu siapa tukang kebun dan pembantu di rumah mu?" Tanya Ali.
Raib menggeleng. Ali paham betul jika sebenarnya Raib sangat sedih sekarang, dia berusaha untuk mengembalikan keluarga nya seperti semula tapi dia terlalu lembut hati nya hingga Raib meneteskan air mata nya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com